Tugas Berita 10 Paragraf Banjir
Banjir Rendam Ribuan Rumah di Kelurahan Glugur Darat
Hujan deras selama satu malam yang mengguyur Kelurahan Glugur Darat membuat Sungai Deli kembali meluap. Ribuan rumah terendam banjir setinggi satu meter sehingga warga diungsikan.
Kejadian ini berlangsung sejak Selasa dini hari pukul 01.30 Wib. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kelurahan Glugur Darat mengatakan rata-rata ketinggian air yang merendam permukiman penduduk mencapai satu meter.
Andre merupakan lurah di Kelurahan Glugur Darat
mengatakan banjir ini merupakan banjir tahunan,akan tetapi banjir kali ini
merupakan yang terburuk dari banjir beberapa tahun lalu. Pihak Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih melakukan pendataan di lapangan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sedang melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir. 10 perahu karet sudah dikerahkan untuk membantu proses evakuasi.
Akan tetapi pihak BPBD memiliki kendala dalam melakukan evakuasi dikarenakan kekurangan alat dan debit air serta ketinggian banjir di berbagai tempat rumah warga berbeda-beda. Adapun jumlah korban saat ini Hismi (65th) terseret arus sungai yang meluap.
Banjir ini juga berdampak
pada terendamnya sarana penting pelayanan publik, termasuk Polsek, Kantor Camat
dan Puskesmas di Kelurahan Glugur Darat, bahkan tinggi airnya mencapai 1,5
meter.
Posko pengungsian saat ini sudah tersedia kurang lebih 3
posko untuk menampung para korban bencana banjir. Sementara ini lebih dari
500 warga sudah diamankan diposko pengungsian kelurahan, adapun yang diutamakan
adalah anak-anak dan para wanita (ibu).
Kami juga sedang mengumpulkan bantuan untuk para pengungsi korban banjir dari pemerintah kota medan agar warga terdampak banjir tidak kekurangan pangan dan selimut untuk tidur di posko pengungsian,” tutur andre selaku lurah.
Selain menangani evakuasi pengungsi, kata Andre,
malam ini pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah membahas lokasi dapur umum
dengan Dinas Sosial Kelurahan Glugur Darat. “Dapur umum masih koordinasikan
dengan Dinas Sosial, soalnya pengungsi banyak, personelnya cukup atau tidak.”


Komentar
Posting Komentar